Thursday, October 19, 2017
#Kriminal, #Nasional
Pojok Berita - Seorang pria berhasil menipu 7 orang wanita, 4 di antaranya bahkan diajak tidur.
Pria tersebut bernama Odhi Winarto (21), pria asal Lamongan ini berhasil diciduk polisi, Rabu (11/10/2017) karena kasus penipuan.
Pria asal Jalan KH Ahmad Dahlan no 144 RT RW 02 RW 02, Desa Kalibumbung, Kecamatan Lamongan ini ditangkap di Stasiun Lamongan saat ia menunggu Kereta Api Kertajaya yang akan berangkat ke Jakarta.
Keempat gadis yang diajak bercinta di antaranya adalah NN, perempuan asal Lamongan.
Wanita ini pernah berhubungan badan sebanyak 3 kali di Vila pacet Mojokerto.
Setelah itu ada DNA, wanita asal Desa Gumantuk Kecamatan Sekaran ini dua kali diajak begituan di Pantai Tuban dan di rumah korban.
Bahkan tak hanya mengajak berhubungan badan, namun odhi memperdaya DNA dalam hal lain.
Odhi meminta uang sebanyak Rp 2 juta kepada DNA sebelum lebaran tahun 2016.
Korban selanjutnya adalah LA, asal Danser Bojonergoro yang ditidurinya di Kamar Warung Balun, Turi.
Tak hanya DNA, LA juga berhasil dimintai uang oleh Odhi.
Odhi meminta uang Rp 700 ribu kepada LA pada April 2017.
Wanita keempat yang ditidurinya berinisial FT asal Simo, Tuban.
Tak hanya 1 sampai 3 kali, Odhi dan FT berhubungan badan sebanyak 4 kali yang dilakukannya di satu Hotel di Bojonegoro pada 30 September 2017.
Tak hanya 4 wanita yang berhasil diperdaya dan ditiduri, namun ada 3 wanita lagi yang menjadi korban penipuan Odhi.
Korban ini berinisial SF warga Temenggu Baru, Lamongan, HB, warga Babat Agung Deket Kulon, dan FTR, asal Kedungpring.
Pria jebolan SMA ini berhasil memperdaya korbannya karena dia mengaku sebagai anggota TNI AD.
Dia mengungkapkan jika hal yang dilakukannya sengaja agar bisa mengelabui gadis-gadis yang didekatinya.
Tak tanggung-tanggung, Odhi bahkan berani mengubah status pekerjaannnya sebagai anggota TNI AD berpangkat Pratu bernama Aris Setyawan, Yonif 623 Kalimantan Selatan di Facebook pribadinya.
Ia ditangkap Intel dan Kopda Rudi, Provost Kodim 0812, lalu dibawa ke Kantor Subdenpom V.2/3 Lamongan untuk dimintai keterangan.
Ditangkapnya Odhi karena adanya laporan dari satu orangtua korbannya yang melapor ke Kodim 0812 Lamongan.
"Pagi tadi sudah kami serahkan ke penyidik Polres Lamongan," ungkap Kasi Intel Kodim 0812, Kapten Ali Mahmud, dikutip dari SURYA.co.id, Rabu (11/10/2017).
Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Suwarta mengungkapkan, Odhi masih menjalani pemeriksaan.
"Penyelidikannya sedang dikembangkan," kata Suwarta.
Pria Ini Perdaya 7 Wanita, 4 Korbannya Ditiduri Berkali-kali
Pojok Berita - Seorang pria berhasil menipu 7 orang wanita, 4 di antaranya bahkan diajak tidur.
Pria tersebut bernama Odhi Winarto (21), pria asal Lamongan ini berhasil diciduk polisi, Rabu (11/10/2017) karena kasus penipuan.
Pria asal Jalan KH Ahmad Dahlan no 144 RT RW 02 RW 02, Desa Kalibumbung, Kecamatan Lamongan ini ditangkap di Stasiun Lamongan saat ia menunggu Kereta Api Kertajaya yang akan berangkat ke Jakarta.
Keempat gadis yang diajak bercinta di antaranya adalah NN, perempuan asal Lamongan.
Wanita ini pernah berhubungan badan sebanyak 3 kali di Vila pacet Mojokerto.
Setelah itu ada DNA, wanita asal Desa Gumantuk Kecamatan Sekaran ini dua kali diajak begituan di Pantai Tuban dan di rumah korban.
Bahkan tak hanya mengajak berhubungan badan, namun odhi memperdaya DNA dalam hal lain.
Odhi meminta uang sebanyak Rp 2 juta kepada DNA sebelum lebaran tahun 2016.
Korban selanjutnya adalah LA, asal Danser Bojonergoro yang ditidurinya di Kamar Warung Balun, Turi.
Tak hanya DNA, LA juga berhasil dimintai uang oleh Odhi.
Odhi meminta uang Rp 700 ribu kepada LA pada April 2017.
Wanita keempat yang ditidurinya berinisial FT asal Simo, Tuban.
Tak hanya 1 sampai 3 kali, Odhi dan FT berhubungan badan sebanyak 4 kali yang dilakukannya di satu Hotel di Bojonegoro pada 30 September 2017.
Tak hanya 4 wanita yang berhasil diperdaya dan ditiduri, namun ada 3 wanita lagi yang menjadi korban penipuan Odhi.
Korban ini berinisial SF warga Temenggu Baru, Lamongan, HB, warga Babat Agung Deket Kulon, dan FTR, asal Kedungpring.
Pria jebolan SMA ini berhasil memperdaya korbannya karena dia mengaku sebagai anggota TNI AD.
Dia mengungkapkan jika hal yang dilakukannya sengaja agar bisa mengelabui gadis-gadis yang didekatinya.
Tak tanggung-tanggung, Odhi bahkan berani mengubah status pekerjaannnya sebagai anggota TNI AD berpangkat Pratu bernama Aris Setyawan, Yonif 623 Kalimantan Selatan di Facebook pribadinya.
Ia ditangkap Intel dan Kopda Rudi, Provost Kodim 0812, lalu dibawa ke Kantor Subdenpom V.2/3 Lamongan untuk dimintai keterangan.
Ditangkapnya Odhi karena adanya laporan dari satu orangtua korbannya yang melapor ke Kodim 0812 Lamongan.
"Pagi tadi sudah kami serahkan ke penyidik Polres Lamongan," ungkap Kasi Intel Kodim 0812, Kapten Ali Mahmud, dikutip dari SURYA.co.id, Rabu (11/10/2017).
Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Suwarta mengungkapkan, Odhi masih menjalani pemeriksaan.
"Penyelidikannya sedang dikembangkan," kata Suwarta.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment