Saturday, October 14, 2017
#Nasional
Pojok Berita - Anggota DPRD DKI Fraksi Partai Gerindra Syarif menyebut program 100 hari kerja untuk memulai jabatan baru Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI dan Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur hanyalah mitos.
"Program 100 hari ini mitos," ujar Syarif dalam diskusi yang digelar di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (14/10/2017).
"Ada orang meninggal, membikin selametan 40, 100, 1.000 hari. Jadi tidak ada program 100 hari," kata Syarif.
Menurut Syarif, yang benar adalah bagaimana Anies-Sandi dapat memanfaatkan momentum masyarakat yang memiliki ekspektasi besar kepada keduanya sebagai pemimpin di DKI Jakarta mendatang.
"Tapi, bolehlah disebut program 100 hari. Tapi kami sebut program prioritas yang akan dilaksanakan pada 100 hari," ucap Syarif.
Mengenai program-program Anies-Sandi, Syarif mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini masih mengikuti Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2018 dan sisa dari RPJMD DKI Tahun 2017.
"Sehingga RPJMD awal Januari sudah ketok palu. Jadi janji Pak Gubernur dan Wakil Gubernur nantinya akan terkongkritkan dalam bentuk RPJMD apa yang akan dilaksanakan. Kalo sekarang belum," ucap Syarif.
Program 100 Hari Kerja Hanya Mitos
Pojok Berita - Anggota DPRD DKI Fraksi Partai Gerindra Syarif menyebut program 100 hari kerja untuk memulai jabatan baru Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI dan Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur hanyalah mitos.
"Program 100 hari ini mitos," ujar Syarif dalam diskusi yang digelar di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (14/10/2017).
"Ada orang meninggal, membikin selametan 40, 100, 1.000 hari. Jadi tidak ada program 100 hari," kata Syarif.
Menurut Syarif, yang benar adalah bagaimana Anies-Sandi dapat memanfaatkan momentum masyarakat yang memiliki ekspektasi besar kepada keduanya sebagai pemimpin di DKI Jakarta mendatang.
"Tapi, bolehlah disebut program 100 hari. Tapi kami sebut program prioritas yang akan dilaksanakan pada 100 hari," ucap Syarif.
Mengenai program-program Anies-Sandi, Syarif mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini masih mengikuti Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2018 dan sisa dari RPJMD DKI Tahun 2017.
"Sehingga RPJMD awal Januari sudah ketok palu. Jadi janji Pak Gubernur dan Wakil Gubernur nantinya akan terkongkritkan dalam bentuk RPJMD apa yang akan dilaksanakan. Kalo sekarang belum," ucap Syarif.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment