Monday, October 9, 2017
#Kriminal, #Nasional
Pojok Berita - Temuan jasad perempuan yang dikubur di dalam kamar tidur di wilayah Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, gegerkan warga setempat.
Jasad korban tersebut diketahui bernama Tiamah dan berusia 70 tahun.
Ia ditemukan dalam kondisi telungkup dan sudah membusuk pada Minggu (8/10/2017) sekitar pukul 19.30 WIB.
Berikut fakta-fakta terkait penemuan jasad Nenek Tiamah yang kondisinya mengenaskan ini.
Simak selengkapnya di sini!
1. Kronologi penemuan jasad Nenek Tiamah
Penemuan jasad korban ini berawal saat anak korban, Rusnida (48) curiga dengan rumah irangtuanya yang terkunci dari luar sejak Kamis (5/10/2017).
Ia pun mencoba memanggil korban dengan menggedor jendela kamar, pintu depan, dan juga pintu belakang.
Namun panggilannya tersebut tidak kunjung mendapatkan jawaban dari korban.
Karena merasa ada yang tidak beres, Rusnida pun mengambil kunci serep dari rumahnya yang posisinya berada di depan rumah korban.
Saat Rusnida masuk ke dalam rumah pun ia juga kembali menemukan keganjilan.
Yaitu, pintu kamar korban dalam kondisi dikunci dari luar.
Rusnida pun mencoba mencari keberadaan korban di sekitar Okura namun tidak kunjung ditemukan.
Rusnida pun memberitahukan hal tersebut ke pihak keluarga lainnya.
Saat pihak keluarga sudah berkumpul, disepakati untuk mendobrak pintu kamar korban.
Saat masuk ke kamar, tas dan handphone milik korban sudah tidak ada.
Anak korban yang lain, Edi kemudian memeriksa seluruh isi kamar korban.
Pada saat ia mengangkat spring bed yang ada di kamar, ia pun mendapati ads gundukan bekas galian tanah.
Edi pun langsung mengorek gundukan tanah dan ternyata dari balik tanah tersebut mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Ia pun meminta diambilkan cangkul kepada anggota keluarga lain, Nut Binto yang merupakan menantu korban.
Edi dan Nut Binto akhirnya menggali gundukan tanah tersebut.
Saat itulah, mereka terkejut bukan kepalang.
Ternyata gundukan tanah itu berisi jasad korban yang saat itu ditemukan dalam posisi terlentang dan sudah mengeluarkan bau busuk.
Penemuan jasad korban tersebut selanjutnya dilaporkan pihak keluarga ke polisi.
Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, Senin (9/10/2017) pagi mengatakan, korban diduga merupakan korban pembunuhan.
"Menurut keterangan anak korban, ia tinggal bersama cucunya bernama Tio. Sejak Kamis lalu sampai saat ini, keberadaannya tidak diketahui," sebutnya.
2. Barang bukti yang disita polisi
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari lokasi temuan jasad Nenek Tiamah.
Barang-barang tersebut berupa linggis, gagang, cangkul, sebuah parang, tiga ember yang diduga sisa tanah galian kuburan korban.
Kasus ini pun masih terus dilakukan penyelidikan oleh kepolisian.
3. Nenek Tiamah sempat diinfokan menghilang di media sosial
Sebelum jasadnya ditemukan, Nenek Tiamah sempat diberitakan menghilang.
Terpantau sebuah poster orang hilang ditempel di sebuah pohon di Jalan Sumatera Pekanbaru pada Minggu (8/10/2017).
Orang hilang tersebut tak lain dan tak bukan adalah wanita lanjut usia bernama Tiamah dan bagi yang bisa menemukan, yang bersangkutan diharapkan menghubungi pihak berwenang maupun nomor yang dituju dalam poster itu.
Berita Nenek Tiamah hilang juga dibagikan di akun Facebook bernama Devii Rahmadanii Ds II pada 6 Oktober 2017 silam pada pukul 21.35 WIB.
Melalui akun Facebook tersebut, dituliskan status tentang Nenek Tiamah yang hilang.
Di hari yang sama, PLupie RaNi juga meng-share soal informasi hilangnya nenek Tiamah ke group Facebbok: Jual Beli HP PEKANBARU (PJBO) pada pukul 18.31 WIB.
Tri Oktafiani melalui akun Facebooknya juga menambahkan 7 foto baru tentang hilangnya nenek Tiamah pada 8 Oktober, pukul 19.00 WIB.
4. Diduga menjadi korban pembunuhan
Korban diduga dibunuh oleh cucunya sendiri yang berinisial T (19).
Hal ini juga diungkapkan oleh Polius Hendriawan pada Senin (9/10/2017).
Dugaan ini muncul lantaran korban diketahui tinggal di rumah hanya bersama cucunya.
Dan kini sang cucu sejak hari Kamis yang lalu hingga sekarang keberadaannya tidak diketahui.
Fakta Jasad Nenek Tiamah Dikubur Didalam Kamar, Kronologi Sampai Dugaan Pembunuh
Pojok Berita - Temuan jasad perempuan yang dikubur di dalam kamar tidur di wilayah Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, gegerkan warga setempat.
Jasad korban tersebut diketahui bernama Tiamah dan berusia 70 tahun.
Ia ditemukan dalam kondisi telungkup dan sudah membusuk pada Minggu (8/10/2017) sekitar pukul 19.30 WIB.
Berikut fakta-fakta terkait penemuan jasad Nenek Tiamah yang kondisinya mengenaskan ini.
Simak selengkapnya di sini!
1. Kronologi penemuan jasad Nenek Tiamah
Penemuan jasad korban ini berawal saat anak korban, Rusnida (48) curiga dengan rumah irangtuanya yang terkunci dari luar sejak Kamis (5/10/2017).
Ia pun mencoba memanggil korban dengan menggedor jendela kamar, pintu depan, dan juga pintu belakang.
Namun panggilannya tersebut tidak kunjung mendapatkan jawaban dari korban.
Karena merasa ada yang tidak beres, Rusnida pun mengambil kunci serep dari rumahnya yang posisinya berada di depan rumah korban.
Saat Rusnida masuk ke dalam rumah pun ia juga kembali menemukan keganjilan.
Yaitu, pintu kamar korban dalam kondisi dikunci dari luar.
Rusnida pun mencoba mencari keberadaan korban di sekitar Okura namun tidak kunjung ditemukan.
Rusnida pun memberitahukan hal tersebut ke pihak keluarga lainnya.
Saat pihak keluarga sudah berkumpul, disepakati untuk mendobrak pintu kamar korban.
Saat masuk ke kamar, tas dan handphone milik korban sudah tidak ada.
Anak korban yang lain, Edi kemudian memeriksa seluruh isi kamar korban.
Pada saat ia mengangkat spring bed yang ada di kamar, ia pun mendapati ads gundukan bekas galian tanah.
Edi pun langsung mengorek gundukan tanah dan ternyata dari balik tanah tersebut mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Ia pun meminta diambilkan cangkul kepada anggota keluarga lain, Nut Binto yang merupakan menantu korban.
Edi dan Nut Binto akhirnya menggali gundukan tanah tersebut.
Saat itulah, mereka terkejut bukan kepalang.
Ternyata gundukan tanah itu berisi jasad korban yang saat itu ditemukan dalam posisi terlentang dan sudah mengeluarkan bau busuk.
Penemuan jasad korban tersebut selanjutnya dilaporkan pihak keluarga ke polisi.
Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, Senin (9/10/2017) pagi mengatakan, korban diduga merupakan korban pembunuhan.
"Menurut keterangan anak korban, ia tinggal bersama cucunya bernama Tio. Sejak Kamis lalu sampai saat ini, keberadaannya tidak diketahui," sebutnya.
2. Barang bukti yang disita polisi
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari lokasi temuan jasad Nenek Tiamah.
Barang-barang tersebut berupa linggis, gagang, cangkul, sebuah parang, tiga ember yang diduga sisa tanah galian kuburan korban.
Kasus ini pun masih terus dilakukan penyelidikan oleh kepolisian.
3. Nenek Tiamah sempat diinfokan menghilang di media sosial
Sebelum jasadnya ditemukan, Nenek Tiamah sempat diberitakan menghilang.
Terpantau sebuah poster orang hilang ditempel di sebuah pohon di Jalan Sumatera Pekanbaru pada Minggu (8/10/2017).
Orang hilang tersebut tak lain dan tak bukan adalah wanita lanjut usia bernama Tiamah dan bagi yang bisa menemukan, yang bersangkutan diharapkan menghubungi pihak berwenang maupun nomor yang dituju dalam poster itu.
Berita Nenek Tiamah hilang juga dibagikan di akun Facebook bernama Devii Rahmadanii Ds II pada 6 Oktober 2017 silam pada pukul 21.35 WIB.
Melalui akun Facebook tersebut, dituliskan status tentang Nenek Tiamah yang hilang.
Di hari yang sama, PLupie RaNi juga meng-share soal informasi hilangnya nenek Tiamah ke group Facebbok: Jual Beli HP PEKANBARU (PJBO) pada pukul 18.31 WIB.
Tri Oktafiani melalui akun Facebooknya juga menambahkan 7 foto baru tentang hilangnya nenek Tiamah pada 8 Oktober, pukul 19.00 WIB.
4. Diduga menjadi korban pembunuhan
Korban diduga dibunuh oleh cucunya sendiri yang berinisial T (19).
Hal ini juga diungkapkan oleh Polius Hendriawan pada Senin (9/10/2017).
Dugaan ini muncul lantaran korban diketahui tinggal di rumah hanya bersama cucunya.
Dan kini sang cucu sejak hari Kamis yang lalu hingga sekarang keberadaannya tidak diketahui.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment