Pojok Berita - Sejumlah masalah kerap dilontarkan oleh pebalap motor di ajang MotoGP. Susahnya memilih ban yang pas untuk kondisi cuaca yang berubah dan karakter aspal sirkuit mash belum terselesaikan hingga seri balapan di Inggris.
Pebalap masih direpotkan urusan perubahan sasis, fairing, dan ban. Pada akhirnya pebalap harus berulang melakukan adaptasi dan pada perubahan yang ada demi kesuksesan balapan.
Seperti dilansir GPOne dan situs resmi MotoGP, pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, serta pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez, merupakan pebalap yang kerap melontarkan keluhan.
Meski kondisi mesin cukup aman dan nyaman untuk digeber maksimal hingga tembus 300 km per jam, namun para pebalap ini mempermasalahkan kendala perubahan di luar sektor mesin.
Saat terjadi pergantian kontrak kerja sama ban dari Bridgestone ke Michelin, Vinales dan Rossi mulai merasakan bagaimana sulitnya menyesuaikan kondisi ban baru untuk berbagai kondisi saat balapan.
Keluhan juga terlontar saat muncul larangan penggunaan winglet untuk menahan tekanan angin di bagian depan motor.
Saat larangan ini coba diakali dengan mengubah model fairing, ternyata belum sepenuhnya menyelesaikan masalah.
Dovizioso dan Lorenzo merasa belum maksimal dalam performa balapan musim 2017 karena kesulitan adaptasi terhadap perubahan fairing.
Meski sudah sedikit menolong dalam hal tekanan di bagian depan motor, namun hasilnya dirasakan belum maksimal.
"Masih ada kendala tekanan bagian depan motor yang belum selesai. Saya masih kesulitan beradaptasi ketika mesin terasa lebih lamban dipacu setelah tikungan," ujar Dovizioso.
0 comments:
Post a Comment