Office Boy Intip Pelanggan di Kamar Mandi Restoran di Jakarta

Pojok Berita - Pengalaman pelanggan di sebuah restoran di sebuah kawasan elit di jakarta yang diintip office boy (OB) di toilet viral di media sosial. OB tersebut akhirnya dipajang dengan tulisan 'Saya Ngintip WC Cewek' dan dipecat dari restoran tersebut.

Pelanggan perempuan awalnya menggunakan toilet bersama sang anak. Toilet perempuan bersebelahan dengan toilet laki-laki. Saat itu, si pelanggan melihat ada staf laki-laki yang masuk ke toilet sebelahnya.

Setelah itu, ganti teman si pelanggan yang ke toilet dan di saat yang bersamaan si staf laki-laki juga masuk ke toilet. Teman si pelanggan tidak sengaja melihat ke cermin dan ternyata ada mata orang mengintip dari lubang AC. Teman si pelanggan ini teriak dan staf itu kabur.

detikcom menelusuri kabar viral itu dan menemukan lokasi kejadian yaitu di restoran Holyduck, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Manajer Operasional Holyduck, Yuli Setiawan membenarkan peristiwa itu terjadi pada Jumat (11/8) pukul 21.45 WIB.

"Ada salah satu tamu, dia masuk ke dalam toilet memang ada karyawan cleaning service dan jobdesk dia memang areanya di toilet juga. Dia ikut masuk juga. Nah, begitu mbaknya keluar, dia berasa ada yang ngintip," ucap Yuli saat ditemui di tempat kejadian, Bukit Golf Mediterania, Jl. Marina Indah Raya, Jakarta Utara, Senin (14/8/2017).

Manajemen restoran juga mengecek CCTV untuk memastikan kesamaan timing OB dan pelanggan ini masuk toilet. Pihak restoran juga langsung melakukan investigasi.

"Kita coba bantu untuk klarifikasi, kita investigasi dan benar kita lihat CCTV semuanya proses kita sudah jalani dan apa yang dia minta kita bantu karena kejadiannya di sini," ungkapnya.

Wartawan kami mengecek toilet yang menjadi lokasi OB mengintip pelanggan. Tadinya, ada lubang antara toilet laki-laki dan perempuan yang ada di samping AC. Kini, lubang itu sudah ditutup.

Yuli menyebut OB ini baru bekerja 4 hari di Restoran mewah tersebut. Pihak restoran kemudian langsung memecat OB ini.

"Kami atas nama pihak manajemen meminta maaf atas kejadian ini. Ke depan kita akan memperbaiki semuanya," tutup Yuli.